Kamis, 05 Maret 2015

Etika Profesi Programmer

 Apa Itu Programmer ? Programmer atau biasa disebut dengan Pemrogram adalah Seseorang yang mempunyai kemampuan dan keahlian di dalam membuat dan menyempurnakan suatu program.
Programmer ialah Seseorang yang mempunyai keahlian di bidang komputer, Programmer adalah seseorang yang mempunyai pekerjaan menulis dan merancang program-program menggunakan bahasa-bahasa pemrograman komputer. Programmer merupakan seseorang atau sekelompok orang yang sudah sangat ahli di Bidang Komputer.

Sebagai manusia, kita mempunnyai sebuah moral yang diartikan sebagai perilaku benar dan salah. Disamping itu ada hal yang sering terlewatakan yaitu etika sebagai peranan yang sangat penting. Kata “Etika” berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter.
Lain Profesi lain etika. Yang kami akan bahas disini adalah profesi Programmer, tidak menutup kemungkinan programmer jenis desktop maupun web. Menjadi seorang programmer, tidak hanya harus menguasai coding dan manghasilkan program mapun system, tetapi harus juga pintar dalam berkomunikasi dengan client.
Umumnya Programmer berusaha untuk memenuhi kemauan client, tetapi tidak sedikit dari programmer melupakan pengembangan ke depan dari suatu system/program, apabila sudah dibuat dan ingin dirubah, harus merombak ulang seperti database dan lain-lain yang berakibat fatal. Jadi programmer harus bias memikirkan matang-matang apa yang dibutuhkan client dan prospek kedepan.
Disini kami akan sedikit menjelaskan etika-etika programmer yang standalone maupun bekerja dalam team kurang lebihnya sama. :
  • Programmer tidak boleh menyalah gunakan jabatan.
Terkadang ini juga mengganggu di dalam perusahaan, dengan alasan seorang programmer jadi bisa melakukan hal yang seenaknya.
  • Programmer tidak boleh mengaku-ngaku membuat program sendiri.
tetapi source code diambil dari berbagai sumber kecuali menanyakan ijin kepada pembuat source code tadi
  • Programmer tidak boleh saling menjatuhkan/mencela code yang dibuat ke sesame programmer lain.
Tidak sedikit dari kita secara tidak langsung berbuat itu, alangkah lebih bagus saling kerja sama untuk menemukan solusi atau mengembangkan aplikasi yang ada
  • Jika berbuhungan dengan data perusahaan atau lainnya, Programmer tidak boleh menyebarluaskan data untuk kepentingan pribadi ataupun individu tertentu.
Untuk menjaka privacy / asset seharusnya ini tidak dilupakan
  • Programmer harus bertanggung dengan apa yang dia buat dan dikerjakan
  • Programer harus pandai berkomunikasi dengan client
Dikarenakan sehari-hari berinteraksi dengan mesin, alangkah lebih baik juga dapat berkomunikasi baik dengan sesame manusia
  • Programmer boleh membuat program perusak yang ditanamkan di dalam komputer client atau dimanapun
  • Menjaga nama baik perusahaan
Biasanya digunakan untuk mematatai individu, atau balas dendam jika seorang programmer itu dikeluarkan dari  perusahaan dan mempunyai niat buruk dengan cara timer bomb.
  • Jujur
Untuk point no 2 banyak sekali kejadiannya, seperti anti virus ARTAV maupun situs salingsapa.com. Intinya jika ada yang  memakai source code orang lain seharusnya diberitahukan sebelumnya, kita memakai dan mengembangkan bukan membuat dari 0.
Berbeda dengan profesinya lainnya, Programmer tidak ada undang-undang yang dibuat oleh Negara ataupun badan khusus yang mengurusuhi peraturan programmer. Dari sisi peraturan biasanya tertulis dalam suatu surat diatas materai  jika bekerja di perhusahaan. Selebihnya dengan ucapan. Programmer juga harus menaati peraturan tidak sekedar buat program dan jadi, diantara lain :
  • Menaati peraturan yang sudah disepakati antara PT dengan programmer
  • Menjalankan semua prosedur yang telah dibuat oleh kedua belah pihak
  • Harus siap di terbangkan ke daerah manapun, jika daerah tersebut mengalami system down
  • Siap kerja lembur
  • Siap bekerja dalam team
  • Sehat Lahir batin
Dan masih banyak lagi contoh peraturannya  umumnya seperti itu. Dan di setiap aturan pasti mempunyai sanksi jika peraturan tersebut dilanggar dan menanggung konsekuensinya, diantaranya adalah :
  • Teguran kecil dari client
Biasanya terguran kecil tersebut membuar pikiran programmer kacau dan terasa diatur oleh client
  • Teguran keras dari boss
Sanksi ini, jika seorang programmer sama sekali tidak bisa meng handle kebutuhan si client. Boss biasanya hanya terima beres dari kerjaan kita sampai deadline yang diberikan
  • Jika system/aplikasi yang sudah di developed berbeda dengan keinginan client, maka akan menerima teguran keras dari client dan boss
  • Pemutusan kerja secara tehormat
Pelepasan posisi progranmmer akan terlepas jika sanksi-saksi diatas terus diulangin.
  • Pemutusan kerja secara sepihak
Jika tidak ada solusi apabila peraturan lainnya tidak ditepati.
  • Kesimpulannya, setiap profesi pasti mempunyai etika, peraturan yang berbeda-beda. Khusus untuk programmer tidak ada undang-undang khusus yang dibuat. Oleh karena itu kami berharap untuk profesi ini, menjadi seorang programmer  harus bisa memegang jabatan yang di  amanatkan, dan tidak main-main dalam membuat kesepakatan project dengan user. Untuk masalah etika, khususnya keterkaitan dengan opensource seharusnya setelah development si programmer harus jujur jika aplikasinya di release ke public. Karena hukum GNU dan GPL menurut kami sedikit ada kurang. Karena sering programmer mengaku dia membuat sendiri padahal dia mengembangkan dari opensource code  yang sudah ada, inilah yang terjadi di banyak Negara. Oleh karena itu, setiap Negara harus dibuat undang-undang mengenai penggunaan sourcecode, agar pihak pembuat dan pengembang dalam membuat aplikasi lebih terbuka, dan diberikan pula sanksi keras bila menggunakan code secara sembarangan.
Referensi :  
https://miracleforus.wordpress.com/2013/04/28/etika-seorang-programmer/
https://rahman371.wordpress.com/2014/11/07/pengertian-programmer/